Kamis, 20 November 2008

Calhaj Pemalang Meninggal Terjatuh dari Lantai VI

SEORANG jemaah calon haji (calhaj) bernama Dahuri Sunus (64), warga Jebed Selatan RT 2 RW 1 Jebed Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, meninggal dunia, akibat terjatuh dari gedung pemondokan haji lantai VI di Madinah, Arab Saudi.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (17/11), calhaj Dahuri Sunus asal Pemalang yang tergabung dalam kloter 4 itu, meninggal dunia akibat terjatuh dari gedung pemondokannya di lantai VI di Madinah, pada Minggu (16/11), sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Humas Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di Asrama Haji Donohudan, Muhammad Sa`idun, membenarkan informasi ini.

"Calhaj asal Pemalang yang masuk kloter empat itu, jenazahnya langsung dimakamkan di Baqi Madinah," katanya.

Selain itu, calhaj bernama Ngaidi bin Kasdam (80), yang tergabung dalam kloter 3 asal Sidogemah RT 01 RW 5 Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, juga wafat, pada Sabtu (15/11), sekitar pukul 11.30 waktu setempat akibat gangguan jantung, dan telah dimakamkan di Syara.

Menurut Muhammad Sa`idun, hingga kini tercatat tiga calhaj yang berasal dari Solo yang meninggal, yakni satu orang yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo dan dua orang meninggal di Arab Saudi.

Pihaknya hingga saat ini masih menunggu "Certificate of Death" (CoD) dari Arab Saudi, untuk pemberitahuan kepada pihak keluarga almarhum Dahuri Sunus.

"CoD juga nantinya digunakan untuk mengurus ansuransi atas kematian almarhum," katanya.

Peristiwa terjatuhnya calhaj asal Pemalang tersebut, menurut Sa`idun, membuat istri almarhum yang bernama Megawati syok dan terpukul.

"Korban memang sejak masuk ke asrama haji kondisinya sakit dan susah berjalan," kata Sa`idun.

Lebih lanjut ia mengatakan, keberangkatan calhaj melalui Embarkasi Adisumarmo Solo hingga kloter ke-32 saat ini, terdapat 24 jemaah yang masih tertunda keberangkatannya akibat sakit. Mereka dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo. Calhaj tersebut tergabung dalam kloter 30, 32, 33, 34, dan 35.

Sementara itu hingga kloter ke-32, total calhaj yang telah diberangkatkan mencapai 12.477 jemaah.

Untuk keberangkatan calhaj, pada Senin (17/11) ini, telah diberangkatkan kloter 32, semua jemaahnya berasal dari Kabupaten Jepara. Mereka telah berangkat ke Tanag Suci pukul 07.52 WIB.

"Jadwal terbang dilanjutkan kloter 33, dengan calhaj berasal dari Kabupaten Sragen yang direncanakan berangkat pukul 15.15 WIB, kloter 34 asal Kabupaten Jepara berangkat pukul 18.05 WIB, dan kloter 35 asal Magelang berangkat pukul 21.35 WIB," katanya. (Ant) dikutip langsung dari jurnal nasional

Tidak ada komentar: