Ketika beribadah haji, kita menjawab panggilan Allah SWT. Untuk apa Allah memanggil kita? Pertama, menurut Ali Syariati, adalah untuk mengingatkan kembali akan hakikat kita sebagai manusia. Melalui tawaf, Allah mendemonstrasikan kepada kita cara kerja alam semesta. Bagaimana bumi, dan planet-planet di jagat raya ini berotasi dan mengelilingi orbitnya. Itu adalah sunnah-Nya. Semuanya harus mengikuti agar selamat sampai kepada-Nya. Bagai setetes air yang dijatuhkan ke dalam aliran sungai, ia pun akan menyatu mengikuti arusnya dan menjadi semakin besar hingga akhirnya bertemu dengan samudera. Tidak seperti setetes embun di atas sehelai daun yang akan segera hilang saat diterpa sinar mentari. Demikian juga manusia, jangan hanya memandang dari pinggiran sungai, leburkanlah dirimu dalam kafilah yang akan membawamu kepada-Nya.
Kedua, untuk mengingatkan kita agar waspada akan godaan iblis yang tidak akan pernah berhenti. Wajah iblis yang dari jaman ke jaman selalu berubah-ubah agar kita tak menyadarinya. Satu wajah yang menjelma menjadi tiga wajah alias tiga entitas alias trinitas, yakni Fir’aun (politik atau kekuasaan), Karun (harta dan ketamakan), serta Balam/Haman (intelektualitas).
Melalui kisah Nabi Adam as (alaihis salam), kita diingatkan bagaimana ketika ia lalai oleh bujuk rayu iblis, dan akhirnya harus turun dari surga serta terpisah dengan Hawa. Ia hidup sendiri dan terus bertobat hingga atas izin Allah ia pun dipertemukan kembali dengan Hawa.
Juga melalui kisah keteladanan Nabi Ibrahim as. Ia hidup di rumah seorang pembuat berhala bernama Azar, di bawah kekuasaan raja Namrud yang lalim, serta beristrikan seorang perempuan aristokrat fanatik dan mandul Sarah. Ia lalu harus menikahi seorang budak berkulit hitam bernama Hajar (sehingga tidak akan membuat cemburu Sarah) dan memiliki seorang anak, Ismail. Allah menguji keimanannya dengan menyuruh mengorbankan putra satu-satunya itu. Dan begitulah, lagi-lagi setan terus menggodanya agar ia melarikan diri dari tugas tersebut. Dan melalui perjuangan yang sungguh berat, ia pun lulus dari ujian tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar